Zetsu13-Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan sikap-sikap berikut. 1 Cinta Tanah Air Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain sebagai berikut. • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara. 2 Membina Persatuan dan Kesatuan Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di mana pun kita berada di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain sebagai berikut. • Menghormati antarsesama manusia. • Tidak membeda-bedakan manusia. • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa. • Mempelajari budaya sendiri dan memahami budaya daerah lain. • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain. 3 Rela Berkorban Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Kerelaan berkorban dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut. • Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja. • Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi keutuhan NKRI. • Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu yang merugikan bangsa dan negara. • Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan bangsa dan negara. 4 Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita memerlukan perencanaan yang matang di antaranya adalah sebagai berikut. • Kesiapan SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya. • Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan. • Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri /regional. • Kesiapan perekonomian rakyat. • Di bidang pertahanan negara, kemajuan tersebut sangat memengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang menjadi multidimensional fisik dan nonfisik, baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman atau gangguan terhadap keamanan nasional. Kekuatan pertahanan tidak hanya digunakan untuk menghadapi ancaman, tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan tugas-tugas internasional. 5 Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI. • Menjagawilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. • Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara dan mempererat persatuan bangsa. • Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa. • Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah Putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. • Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. • Menaati peraturan. Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan menaati peraturan. Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Taat kepada undang-undang dan peraturan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Peraturan berlaku baik untuk presiden maupun rakyat biasa, baik tua maupun muda, baik yang kaya maupun yang miskin, baik laki-laki maupun perempuan.
1 Perilaku yang Menunjukkan sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Terdapat beberapa perilaku yang dapat kalian tunjukkan untuk menjaga keutuhan NKRI. Perilaku tersebut antara lain sebagai berikut. 1). Nasionalisme Perilaku mencintai tanah air sangat penting dalam penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bangsa Indonesia merupakanbangsa yang heterogen sehingga kaya akan beragam budaya, ras, suku, bahasa, agama dan sebagainya. Oleh karenanya diperlukan rasa toleransi yang tinggi. Setiap suku, ras, budaya harus saling menghargai perbedaannya dan menjadikan hal itu sebagai pemersatu bangsa bukan pemecah belah merupakan sikap saling mengahargai dan menghormati mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita dalam konteks ini, perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan yang terdapat di sebuah kelompok masyarakat. Toleransi mengajarkan kita untuk saling menolong tanpa memandang status atau asal usul orang lain yang berbeda dengan kita. Hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam toleransitoleransi antar agama, toleransi antar agama berlangsung antar pemeluk agama satu dengan yang lainnya. Contoh dari penerapannya ialah tidak membuat keributan saat umat agama lain sedang beribadah, saling menghormati hari besar agama lain dan tidak memaksakan kepercayaan kita kepada orang antar suku dan ras, toleransi antar suku berlangsung antar suku satu dengan lainnya. Contoh dari implementasi tolernasi antar suku ialah tidak membeda-bedakan atau mendiskrimimasi orang yang berbeda suku dengan kita. kita harus menyadari bahwa meskipun berbeda suku dan ras tetapi kita masih satu bangsa yaitu bangsa antar budaya, toleransi antar budaya berlangsung antar budaya yang satu dengan yang lainnya. Kita harus saling menghormati dan menghargai budaya lain yang berbeda dengan budaya kita. Tidak boleh ada kelompok yang merasa budaya nya lebih tinggi atau lebih hebat dibanding budaya lain yang antar gender, toleransi antar gender berlangsung antar wanita dan pria. Disini dimaksudkan bahwa pria dan wanita memiliki hak, kewajiban dan kedudukan yang sejajar dalam masyarakat. Wanita berhak untuk mengenyam pendidikan yang tinggi serta meraih cita-cita dalam berkarir. Namun pada implementasinya, banyak masyarakat yang tidak menerapkan nilai tersebut dan bersikap intoleransi terhadap kelompok yang berbeda dengannya. Sikap intoleransi tersebut membuat banyak permasalahan sosial hingga perpecahan antar kelompok yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mempertahankan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia kita perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila agar dapat menjunjung tinggi sikap toleransi. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila maka kita otomatis akan dapat berperilaku toleransi terhadap perbedaan baik itu antar agama, suku dan ras, budaya maupun gender. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Janganlupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. Contoh Sikap Rela Berkorban Sebagai Perwujudan Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI_Sikap rela berkorban membela negeri tercinta, adalah tindakan terpuji.Sebagai warga yang baik, sikap itu merupakan keharusan, sehingga NKRI ini bisa berkembang dan pastinya tetap terjaga keutuhannya.Diantaranyabersikap toleransi dengan saling menghormati dan menghargai keberagaman budaya pada masyarakat serta menghilangkan ego sentral masing-masing suku dan golongan. Seperti pepatah "Kudu paheuyeuk-heuyeuk leungeun, paantay-antay panangan", kita harus saling bergandengan tangan, tolong menolong, bekerja sama dalam menjaga kesatuan dan . 464 250 9 485 311 210 276 128