Berikutadalah spesifikasi mesin Kawasaki Ninja R : Tipe Mesin : 2 Langkah, Crankcase Reed Valve, KIPS, RIS; RX King 135 cc sedangkan Kawasaki Ninja 150 cc. Top speed yang mampu diraih oleh RX King adalah sekitar 160 km/jam untuk kondisi standar sedangkan top speed Kawasaki Ninja RR 150 standar pabrik mencapai 170 km / jam.
– baru baru ini saja , Young Machine merilis hasil test kompratifnya terhadap Kawasaki Ninja ZX-25R. Komparasinya cukup menarik yakni membandingkan performa dari Motor ini dalam berbagai keadaan Tunning Performa. Mulai dari Motor Standar keluaran Pabrik dibandingkan dengan ZX-25R dengan pergantian Muffler Akrapovic dan Ikazuchi sampai dibandingkan dengan Motor yang dituning secara full dari Tricstar . . Kepo dong sama hasilnya ? cek deh sob Terlihat pada Grafik di atas bahwa Secara Umum Mulai dari Penggantian Knalpot saja bisa memberikan perbedaan performa yang cukup terlihat Buat Kawasaki Ninja ZX-25R. Ganti Knalopt Akrapovic bisa memangkas waktu sampai seperempat detik untuk 0-400 meter dan memangkas waktu sampai 0,6 detik untuk 0-1 km. Sementara Jika speknya diganti ke spek Full Oprek Tricstar maka saat akselerasi 0-400 meter bisa memangkas waktu sampai 0,8 detik, dan Untuk akselerasi 0-100 km/jam bisa lebih cepat sampai mendekati 0,9 detik dibandingkan dengan ZX-25R standar. Selain angka akserasi, Young machine juga mencatat soal Top speed pada pengetesan serupa. Terlihat secara umum knalpot Lokal jepang Ikazuchi bisa membuat ZX-25R mengail topspeed lebih tinggi hampir 3 km/jam pada 0-400 meter dibandingkan dengan Saat pakai Knalpot Akrapovic. Jika dibandingkan dengan Knalpot standar, Makaa ZX-25R dengan Knapot Ikazuchi bisa torehkan top speed lebih tinggi hampir 5 km/jam pada 400 meter pertama. Sementara Jika Kawasaki Ninja ZX-25R disetup full performa ala Tricstar maka Top Speed pada 400 meter pertama bisa lebih tinggi sampai 9,1 km/jam lebih tinggi dibandingkan dengan saat ZX25R dalam kondisi standar. ZX25R versi full Tunning Tricstar bisa meorehkan Top speed pada jarak 1 km pertama dari diam lebih tinggi 11 km/jam dibandingkan Kawasaki Ninaj ZX25R versi standar. Dari sini kita bisa lihat memang pada dasarnya kenaikan performa top speed 0-1km hanya bertambah sekitar 6% saja ini mengartikan bahwa pada dasarnya menaikkan performa motor 4 tak itu emmang nggak mudah, dan dalam kondisi standar pun sebenarnya Kawasaki Ninja ZX-25R ini sudah punya variabel performa yang sangat tinggi. Taufik of BuitenZorg tmcblog
Efeknyatentu saja gas speed makin cepat. Kayak motor standar aja. Bodi masih bawaan pabrik. Hanya setang jepitnya diganti Ride It dan pakai foot step R Pro," urai Reza. Plus knalpot free flow hasil custom antara produk HMF (header) dan DBS (silencer). "Best time-nya juga tak mengecewaÂkan. Jarak 201 meter ditempuh 8,012 detik
Dilihat 1,328 – Bombastis cak, video perkara Kawasaki Ninja ZX25R langsung menjadi buruan para pembaca. Terbukti artikel ini termasuk booming. Namun yang menarik, cukup banyak yang menyimpulkan dengan judul besar bahwa top speed Kawasaki Ninja ZX25R pada gear 5 adalah 160 km per jam. Sebuah kesimpulan yang IMHO terlalu prematur. Pertanyaannya mungkinkah top speed Ninja ZX-25R pada gear 5 hanya 160km/jam mentok ? Berikut analisa IWB…. Video teaser Kawasaki Ninja ZX25R dirilis oleh Kawasaki Indonesia. Namun beda dengan beberapa video sebelumnya Jonathan Rea menggeber motor ini di atas lintasan sirkuit Jerez. Di sinilah beberapa kesimpulan muncul. Hanya dengan mengandalkan sebuah video teaser yang menunjukkan view dari speedometer semua percaya bahwa gear 5 mentok diangka 160 km/jam. Betulkah demikian ? Rasanya mustahil. Yang sampeyan harus tahu kebiasaan pembalap akan mencari peak tertinggi power alias bukan limiter tertinggi motor. IMHO itulah yang dilakukan Jonathan Rea. So…IWB yakin saat upshift belum nabrak limiter. Yang pertama….di artikel sebelumnya IWB sudah membahas perihal analisa pribadi bahwa gear rasio Kawasaki Ninja ZX25R terbuka diseting cukup rapat. Hal ini ditempuh Kawasaki disinyalir untuk mengakali kelemahan mesin 4 silinder yang memiliki torsi lebih lemah dibandingkan mesin 2 silinder. Efeknya setiap gigi memiliki nafas yang lebih pendek namun akselerasi bawah lebih nampol. Sisi negatifnya…top speed pun sedikit turun. Tapi bukan berarti kita bisa menyimpulkan bahwa top speed gigi 5 hanya 160 km per jam. Kenapa? Yang pertama kita hanya melihat dari video tanpa tahu berapa sebenarnya limiter yang dipatok oleh Kawasaki pada ZX25R. Hal ini penting karena limiter mempengaruhi ledakan atas. Ketika mesin sudah dicekik oleh pabrikan di saat itulah speed tidak akan bertambah dan kita harus oper gigi. Sementara pada video Jonathan Rea, pembalap Kawasaki ini sudah oper gigi ketika RPM baru menyentuh Red Line yang berada di Kisaran 16,000. Nah yang menjadi pertanyaan, apakah pada saat oper gigi mesin sudah dicekik oleh limiter? Tentu saja tidak ada yang tahu. Namun jika kita melihat beberapa motor produksi massal, posisi limiter biasanya diletakkan di tengah-tengah Red Line. Contohnya Honda CB150R? dan Yamaha R15 terbaru yang berada di angka di saat Red Line berada di rentang angka 10 hingga 12,000 RPM. Bahkan khusus untuk motor motor Suzuki limiter dipatok jauh lebih tinggi yakni di Kisaran 13,000 RPM. Edian Suzuki emang cak. So….. jika kita kalkulasi dengan ilmu analisa seharusnya Kawasaki bisa mematok limiter di Kisaran 17500 RPM mengingat rentang Red Line Ninja ZX25R di angka 16,000 hingga 20 ribu RPM. Kuwi analisa pribadi… Yang jelas semua hanyalah berdasarkan analisa. Teori diatas memang kudu dibuktikan diatas lintasan mengingat posisi limiter tergantung pabrikan. Mereka yang tahu cak karena kita juga belum tes ride. Dan soal limiter, pasti mereka memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu demi safety. Hanya saja dengan mengamati speed yang ditunjukkan IWB sangat yakin Kawasaki memang sengaja memasang mapping engine sangat rapat agar powerband merata khususnya mengail tenaga pada low RPM. Tapi gear 5 mentok 160km/jam ? IWB rasa tidak….lebih dari itu cak. Sebagai perbandingan CBR250RR pada kondisi standart gear 5 mentok diangka 165 km/jam RPM video terlampir dibawah… Last… top speed bukan segalanya. Bagaimana motor bisa meraih speed tertinggi dengan waktu yang singkat, itulah yang penting. Nah soal ini…secara basis teknis mesin, konfigurasi 4 silinder pasti lebih meledak dengan tenaga melimpah pada putaran atas. Dari pengalaman pribadi ketika dorongan mesin dua silinder sudah mulai melemah pada speed tertentu maka mesin 4 silinder masih kuat. Kira-kira demikian cak. Apalagi dikelas ini IMHO raungan 4 silinderlah yang menjadi nilai jual tertinggi. Jadi sampeyan nggak perlu speaker booster lagi wkwkwk. Btw….kita akan Coba buktikan di masa depan jika IWB sudah bisa mencicipi Kawasaki ZX25R. Masalahnya era sekarang pabrikan Jepang memang selalu sengaja membatasi top speed demi safety. Sebagai gambaran dan perbandingan, berikut video IWB saat test ride CBR250RR pertama kali…monggo diintip cakkkk…iwb Video CBR250RR IWB test
. 17421846659427400394467